Ketika Anda membuka laman sebuah website, Anda mungkin sering menjumpai adanya satu atau lebih link (tautan). Secara standar, warna link adalah biru bergaris bawah, berbeda dengan teks biasa yang berwarna hitam dan tidak bergaris bawah. Ketika link diklik, warna berubah menjadi merah dan bergaris bawah, sedangkan untuk Link yang sudah pernah diklik akan berwarna ungu dan bergaris bawah.
Cara membuka link (Tautan) Di TAB jendela baru mengunakan HTML
Search
Type 2 or more characters for results.
- Membuka Link (Tautan) Di Tab Atau Jendela Baru Dengan HTML
<a href="/url">link text</a>Secara default, ketika Anda mengklik link, laman website yang dituju oleh link akan dibuka di tab atau jendela browser yang sama, artinya laman sebelumnya diganti (overide) dengan laman baru. Di dalam teknik SEO, membuka laman website lain di tab atau jendela browser yang sama akan mengarahkan visitor ke website tersebut dan ini dianggap kurang baik.
Baca Juga artikel ini Cara pengunaan HTML
Oleh karena itu, pemilik blog atau website yang laman website berisi link yang mengarah ke website lain akan mengatur agar dibuka di tab atau jendela baru browser. Di HTML, untuk membuka link di tab atau jendela baru browser dapat ditambahkan atribut target di tag <a> dan diisi nilai _blank. Berikut ini adalah sintaksis sederhananya:
<a href="/url" terget="_blank">link text</a>Kode HTML berikut ini adalah cara membuat link yang akan mengarah ke laman website lain dan membukanya di tab atau jendala baru browser. Kode menggunakan elemen anchor (a) dengan dua atribut yaitu atribut href berisi URL laman website yang dituju dan atribut target berisi _blank agar laman website dibuka di tab atau jendela baru browser.
<a href="https://www.topikit.com/seo.html/" target="_blank">topikit.com/seo</a>Berikut ini contoh kode HTML sederhana membuat link yang dibuka di tab atau jendela baru browser.
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h2>Atribut target="_blank"</h2>
<a href="https://www.topikit.com/seo.html/" target="_blank">topikit.com/seo</a>
<p>Gunakan atribut target="_blank" untuk membuka link di tab atau jendela baru.</p>
</body>
</html>- Hasil menjalankan kode HTML di browser adalah sebagai berikut:
2.Menggunakan Elemen Heading Di HTML
Heading adalah elemen HTML umum yang dapat ditemukan dengan mudah pada setiap halaman web. Untuk membuat heading di halaman web, Anda menggunakan elemen HTML dimulai dari h1 sampai dengan h6. Heading merupakan elemen blok (block element) yang dapat berisi elemen HTML lainnya dan ketika ditampilkan di browser (peramban) dimulai di baris baru.Setiap elemen heading mempunyai font dan ukuran standar yang semuanya ditentukan dari font dasar browser. Font dasar dari browser umumnya adalah Times New Roman dengan ukuran 16 pixel. Namun, Anda dapat mengubah nilainya dengan CSS. Elemen heading tidak dimaksudkan untuk memformat teks (text), melainkan untuk menyediakan struktur yang logis untuk dokumen Anda.
Ketika Anda menggunakan struktur heading dengan benar, ini akan membantu mesin pencari atau search engine melakukan indek (indexing) website dengan lebih baik dan memberikan kemudahan akses pada perangkat (device) seperti screen reader. Berikut ini adalah tabel elemen heading dari h1 sampai dengan h6 beserta contohnya.
Tabel Elemen Heading Di HTML
| Elemen | Keterangan |
|---|---|
| h1 | Membuat heading level 1 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 200% dari ukuran font dasar. |
| h2 | Membuat heading level 2 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 150% dari ukuran font dasar. |
| h3 | Membuat heading level 3 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 117% dari ukuran font dasar. |
| h4 | Membuat heading level 4 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 100% dari ukuran font dasar. |
| h5 | Membuat heading level 5 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 83% dari ukuran font dasar |
| h6 | Membuat heading level 6 dengan konten tebal (bold) dan ukuran font 67% dari ukuran font dasar. Contoh : |
<html>
<head>
<title>Menggunakan Elemen Heading.</title>
</head>
<body>
<h1>Ini heading level 1 (h1).</h1>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 200% dari font dasar.</p>
<h2>Ini heading level 2 (h2).</h2>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 150% dari font dasar.</p>
<h3>Ini heading level 3 (h3).</h3>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 117% dari font dasar.</p>
<h4>Ini heading level 4 (h4).</h4>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 100% dari font dasar.</p>
<h5>Ini heading level 5 (h5).</h5>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 83% dari font dasar.</p>
<h6>Ini heading level 6 (h6).</h6>
<p>Konten tebal (bold) dengan ukuran font 67% dari font dasar.</p>
</body>
</html>Hasil Dari elmen heading: